Neuroscience merupakan sebuah ilmu untuk mempelajari bagaimana otak bekerja.
Ilmu ini juga bisa menjelaskan bagaimana proses berpikir manusia yang akhirnya
menghasilkan sebuah sikap, tindakan, prilaku, maupun pengetahuan. Beberapa
penyakit otak juga dapat dipelajari dengan menggunakan ilmu ini.
Manusia memiliki jumlah sel otak yang sama, namun setiap manusia
memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda. Dengan begitu, potensi setiap manusia
juga berbeda. Hal ini bisa dijelaskan dengan ilmu teori kerja otak atau yang
biasa disebut dengan neuroscience.
Ada dua belahan otak yang dimiliki oleh setiap manusia, yaitu otak
kanan dan kiri. Setiap belahan otak memiliki karakteristiknya masing-masing.
Contohnya saja otak kanan, orang yang otak kanannya lebih dominan dibanding
otak kiri biasanya lebih pandai bergaul. Orang ini memiliki kemampuan yang
bersifat humanistis, emosional, spiritual, konseptual, intuitif, dan juga
visionary. Namun, orang yang otak kanannya lebih dominan akan mengalami
kesulitan ketika mempelajari sesuatu yang bersifat teknis.
Sedangkan orang yang otak kirinya lebih dominan, biasanya memiliki
kemampuan yang kurang dalam bersosialisasi. Orang ini memiliki kemampuan yang
lebih dalam hal-hal yang bersifat analitis, realitas, faktual, logis,
prosedural, organisatoris, dan juga praktis. Orang yang otak kirinya lebih
dominan biasanya memiliki ketajaman yang lebih pada telinga kanan, kaki dan
juga tangan kanannya.
Konversi KodeEmoticon