Timnas Indonesia U23 akhirnya menuntaskan Tur Italia 2014. Kendati tak pernah menang di tiga ujicoba melawan klub peserta Liga Italia Serie A, namun pelatih Timnas U23, mengaku senang dengan perkembangan yang diperoleh anak-anak Garuda Muda.
“Pelajaran yang bisa kami ambil, saya sangat yakin dengan lawan yang dua tingkat di atas kami, anak-anak masih mampu tampil baik,” ujar Aji Santoso belum lama ini.
Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan memang pulang tanpa kemenangan setelah dikalahkan oleh AS Roma dengan skor 1-3, kemudian takluk dari Lazio dan Cagliari masing-masing dengan skor 0-2.
Meskipun begitu, mental dan organisasi permainan yang ditunjukkan oleh skuat Timnas Indonesia U23 mengalami peningkatan. Hal ini akan sangat berguna sebagai modal saat berlaga di Asian Games 2014 mendatang.
“Sekarang, anak-anak tidak akan grogi lagi kalau bertemu lawan yang levelnya di atas kami. Jadi, ini pelajaran yang sangat berharga dari Tur Italia kali ini,” kata Aji Santoso.
Aji Santoso sendiri sejak semula tidak mencanangkan target selalu menang di Tur Italia. Yang terpenting adalah anak-anak Timnas Indonesia U23 bisa memetik pelajaran berharga dengan menghadapi tim-tim besar Italia yang dihuni oleh para pemain kelas dunia.
“Bagi kami, itu tidak masalah karena target kami di Asian Games bukan di Italia. Kami tetap akan memperbaiki kekurangan yang ada di tim, baik pertahanan, penyerangan, penguasaan bolanya, semua akan kami tingkatkan lagi supaya lebih bagus lagi,” pungkasnya.
View the original article here
Konversi KodeEmoticon