PSM Makassar menunjukkan perbaikan signifikan setelah ditangani oleh Assagaf Razak. Tiga kemenangan beruntun di ISL 2014 pun dituai oleh Rasyid Bakri dan kawan-kawan. Tren positif PSM Makassar ini tak pelak membuat Assagaf Razak bersyukur dan girang.
Usai jeda kompetisi, tim Juku Eja langsung tancap gas di bawah bimbingan pelatih baru Assagaf Razak yang menggantikan Rudy Keltjes. Hasilnya, PSM Makassar langsung meraih tiga kemenangan, yakni atas Persiba Bantul (3-1), Persiram Raja Ampat (2-1), dan terakhir mengalahkan Persepam Madura United (1-0).
“Tentu kami bersyukur atas poin penuh ini, anak-anak bermain sangat optimal dan sesuai instruksi. Tim ini juga sudah menunjukkan karakter asli dengan gaya permainan khas Makassar,” ujar Assagaf Razak usai laga melawan Persepam Madura United.
“Ke depan kami tetap akan mengevaluasi kekurangan tim ini guna melakoni pertandingan selanjutnya. Semoga di laga melawan Persela nanti kami bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Persepam Madura United, Arcan Iurie, mengeluhkan penampilan anak-anak asuhnya yang tak maksimal saat menghadapi PSM Makassar. Akibatnya, Busari dan kawan-kawan harus pulang dengan tangan hampa.
“Skuat kami tampil tidak dengan konsentrasi penuh, 2 bulan libur kompetisi tanpa pertandingan kompetitif sedikit mempengaruhi persiapan kami. Selain itu, para pemain juga tampak terbebani dengan target untuk meraih kemenangan,” keluh Arcan Iurie.
“Yang pasti, kedua tim sebenarnya hari ini bermain sama baiknya, namun ada hal-hal bersifat non-teknis yang mempengaruhi hasil akhir laga dan saya tidak ingin berkomentar lebih banyak tentang hal tersebut,” tuntasnya.
PSM Makassar, Persepam Madura United, ISL 2014, ISL 2014
View the original article here
Konversi KodeEmoticon